Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pelukannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Jokowi membandingkan pelukannya lebih erat daripada pelukan Surya Paloh dengan Ketum PKS Sohibul Iman.
"Tadi rangkulannya jelas lebih erat dari rangkulan beliau (Paloh) ke pak Sohibul Iman itu jelas," kata Jokowi kepada wartawan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).
Jokowi mengatakan soal pelukan hanya candaan seorang sahabat. Dia meminta agar jangan ada pihak yang salah mengartikan candaan pelukan tersebut.
"Candaan ya seorang sahabat seperti itu, biasa itu, itu yang curiga aja yang kemana-mana, ga ada apa-apa, abis itu udah ketemu paginya udah ketemu kita juga, ga ada, jangan inilah interpretasikan sebuah candaan yang dalam forum kadang-kadang kita nggak harus serius terus," ucap Jokowi.
"Artinya memang ya rangkulan seperti itu biasa dalam rangka silaturahmi apalagi dalam rangka memegang teguh komitmen kebangsaan, komitmen kenegaraan, komitmen persaudaraan, komitmen persatuan, komitmen kerukunan, kenapa tidak," sambungnya.
Jokowi juga membantah pernah cemburu dengan pelukan Paloh kepada Sohibul.
"Iya enggaklah, masa pake cemburu-cemburuan kayak orang pacaran aja," imbuhnya.
Sumber: news.detik.com
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100